Dua Kontainer Barang Bukti Hilang di Polda Metro Jaya, Prof. Sutan Nasomal Minta Kapolri Turun Tangan

- Author

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InsightTribun.com|JAKARTA – Dugaan skandal besar tengah mengguncang institusi kepolisian. Dua kontainer berisi material “batu hitam” – barang bukti penting bernilai miliaran rupiah – dilaporkan hilang secara misterius dari markas Ditlantas Polda Metro Jaya.

Informasi yang dihimpun menyebut, kedua kontainer tersebut sebelumnya diamankan dengan penjagaan ketat sebagai barang bukti penangkapan. Namun kini, keduanya raib tanpa jejak, tanpa pernyataan resmi, dan tanpa penjelasan dari pihak berwenang.

Pakar Hukum Internasional sekaligus ekonom, Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH., MH., angkat bicara tegas terkait kasus ini.

“Ini bukan sekadar kelalaian – ini indikasi permainan kotor yang mengancam kredibilitas hukum kita! Kapolri harus turun tangan sekarang juga, tanpa kompromi!” tegas Prof. Sutan di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia memperingatkan, hilangnya barang bukti dari dalam markas kepolisian adalah sinyal bahaya serius yang dapat menghancurkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

“Negara sudah terlalu sering dirugikan oleh cukong-cukong korporasi niaga ilegal. Jika barang bukti bisa hilang begitu saja di dalam markas polisi, di mana lagi rakyat bisa berharap pada keadilan?” ujarnya dengan nada geram.

Sumber internal menyebut, kasus ini telah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penegak hukum dan masyarakat luas. Pantauan lapangan selama berbulan-bulan mengonfirmasi bahwa kedua kontainer itu memang berada dalam pengawasan ketat, sebelum tiba-tiba hilang seolah ditelan bumi.

Hingga berita ini diterbitkan, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi. Sorotan publik kini tertuju pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar siapa dalang di balik hilangnya barang bukti yang seharusnya dijaga mati-matian.

Sumber : Prof.Dr.KH Sutan Nasomal,SH.MH

 

Berita Terkait

Dinilai Hina Universitas Se-Lampung, Ketum PWDPI Minta Roy Suryo Minta Maaf*
Bendum DPP PWDPI Rosita Gosi Rayakan Ulang Tahun ke-40 Penuh Kebersamaan
Masyarakat Desak APH Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Prof. Sutan: “APH Jangan Tutup Mata!”
Prof. Dr. Sutan Nasomal: “Kenaikan Pajak Jadi Teror Baru di Usia 80 Tahun Indonesia”
Warga Way Narta Meledak! Tolak Pelantikan Kembali Mantan Peratin Tersandung Skandal Asusila dan Dugaan Korupsi
Prof. Dr. Sutan Nasomal Desak Presiden Prabowo Instruksikan Kemenparekraf Dukung Pesta Rakyat Pacu Jalur Kuantan Singingi
Munir Usulkan Pemprov Lampung Miliki Kapal Penyeberangan Sendiri, Target Masuk APBD 2026
PWDPI Gaungkan Keberlanjutan Lewat Penghargaan untuk Presiden dan Tokoh Inspiratif

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:55 WIB

Dinilai Hina Universitas Se-Lampung, Ketum PWDPI Minta Roy Suryo Minta Maaf*

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Bendum DPP PWDPI Rosita Gosi Rayakan Ulang Tahun ke-40 Penuh Kebersamaan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Masyarakat Desak APH Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Prof. Sutan: “APH Jangan Tutup Mata!”

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal: “Kenaikan Pajak Jadi Teror Baru di Usia 80 Tahun Indonesia”

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Warga Way Narta Meledak! Tolak Pelantikan Kembali Mantan Peratin Tersandung Skandal Asusila dan Dugaan Korupsi

Berita Terbaru