Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden RI Kawal Aktivis Kemanusiaan di Timur Tengah: “Buka Mata Dunia, Hentikan Kejahatan Israel

- Author

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InsightTribun.com|Jakarta – Pakar hukum pidana internasional sekaligus ekonom, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH., angkat suara terkait penangkapan ratusan aktivis kemanusiaan yang hendak menuju Palestina melalui perairan Gaza. Menurutnya, tindakan Israel tersebut adalah kejahatan luar biasa yang tidak bisa dibenarkan.

“Menangkap aktivis yang membawa misi kemanusiaan adalah bentuk pelanggaran berat terhadap hukum dan hak asasi manusia. Israel sejak lama sudah menjadi negara dengan catatan pelanggaran HAM terburuk di kawasan Timur Tengah,” tegas Prof. Sutan saat ditemui di markas pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Ia menyebut, sekitar 500 aktivis global yang tergabung dalam Sumud Flotilla diserbu pasukan Israel di laut lepas pada 1 Oktober lalu, lalu dipaksa dibawa ke penjara Israel. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Israel tidak menghormati prinsip demokrasi dan HAM.

“Kalau aktivis kemanusiaan saja dianggap musuh, maka seluruh negara yang menjunjung tinggi demokrasi otomatis juga dianggap musuh oleh Israel. Bila Israel ingin dihargai, mereka harus menghormati para relawan yang membawa bantuan kemanusiaan,” katanya.

Lebih jauh, Prof. Sutan meminta perhatian dunia internasional, termasuk PBB, agar segera mendesak Israel membebaskan seluruh aktivis yang ditahan. Ia juga menegaskan Indonesia harus tampil sebagai negara yang lantang membela kemerdekaan dan kemanusiaan sesuai amanat UUD 1945.

“Kita tidak perlu lagi berdialog dengan Israel yang sudah berkali-kali menghina para aktivis kemanusiaan. Indonesia harus konsisten jadi matahari anti-penjajahan dan penindasan,” ungkapnya.

Dalam pernyataannya, ia juga mendesak Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, untuk turun tangan aktif menyuarakan dukungan dan menyelamatkan para aktivis yang kini ditahan Israel.

“Presiden RI harus hadir mendampingi aktivis Indonesia yang terlibat misi kemanusiaan di Timur Tengah. Dunia harus buka mata dan telinga. Jangan biarkan Israel terus berlaku semena-mena,” ujarnya.

Prof. Sutan menutup pernyataannya dengan menyebut Israel tidak berbeda dengan kelompok teroris. “Indonesia tidak boleh bernegosiasi dengan teroris,” tegasnya.

Sumber : Prof.Dr.Kh.Sutan Nasomal.,SH.,MH

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Ketua MPR Tiongkok Wang Huning di Istana Merdeka
Polda Jabar Perkuat Layanan Publik: Komitmen Hadirkan Pelayanan SIM, STNK, dan BPKB yang Cepat, Mudah, dan Anti Korupsi
Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Tugaskan Kejagung dan MA Selidiki Kasus Reklamasi Ilegal di Pelabuhan Lumbi-Lumbia Bangkep Secara Transparan
Prof. Dr. Sutan Nasomal: Negara Jangan Jadi Penonton Saat Wartawan dan Rakyat Dikriminalisasi
Prof DR KH Sutan Nasomal dan Media Nasional Mengucapkan Terimakasih Kepada Dewan Pers Atas Gebrakannya
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden Peringatkan Ketum Partai Tindak Anggota Buat Kegaduhan Di proses Hukum
TNI Berhasil Ungkap Empat Kebun Ganja di Perbatasan RI-PNG Papua
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden RI Evaluasi atau Hentikan Program MBG Demi Keselamatan Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:20 WIB

Polda Jabar Perkuat Layanan Publik: Komitmen Hadirkan Pelayanan SIM, STNK, dan BPKB yang Cepat, Mudah, dan Anti Korupsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Tugaskan Kejagung dan MA Selidiki Kasus Reklamasi Ilegal di Pelabuhan Lumbi-Lumbia Bangkep Secara Transparan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden RI Kawal Aktivis Kemanusiaan di Timur Tengah: “Buka Mata Dunia, Hentikan Kejahatan Israel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal: Negara Jangan Jadi Penonton Saat Wartawan dan Rakyat Dikriminalisasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Prof DR KH Sutan Nasomal dan Media Nasional Mengucapkan Terimakasih Kepada Dewan Pers Atas Gebrakannya

Berita Terbaru